Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan
25 Pebruari 2011-
Kaden Pelopor C Sat Brimob Polda Jabar AKBP Asep Saepudin, Sik.
Saat bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam kegiatan Pengukuhan dan Serah terima jabatan Pamen, pama Bintara dan PNS Den Pelopor C Sat Brimob Polda Jabar, 25 Pebruari 2011- foto pribadi 25 Pebruari 2011.
Sesuai dengan peran dan fungsinya yakni kemampuan SAR, PHH dan resmob dengan pola perpolisian masyarakat Brimob Polri dalam pelayanan, perlindungan dan pengayoman terhadap masyarakat dengan mengedepankan motto pengabdian jiwa ragaku demi kemanusiaan, hal tersebut di katakan Kaden Pelopor C Sat Brimob Polda Jabar AKBP Asep Saepudin, Sik.
Saat bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam kegiatan Pengukuhan dan Serah terima jabatan Pamen, pama Bintara dan PNS Den Pelopor C Sat Brimob Polda Jabar, di Lapangan Upacara Mako Den Pelopor C Sat Brimob Polda Jabar jalan raya Winong no. 01, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Selanjutnya alumni Akpol 1994 lebih jauh mengatakan mengingat tugas tugas Brimob tersebut, merupakan mata rantai dari seluruh rangkaian pelaksanaan tugas dan fungsi operasional Kepolisian, maka di samping di perlukannya kemampuan taktik dan teknik yang handal, juga harus didukung oleh kemampuan bergerak yang cepat dan tepat waktu, sehingga dapat terjaminnya efesiensi dan efektifitas dalam pelaksanaan tugas.
Membacakan amanat pada Pengukuhan dan Serah terima jabatan Pamen, pama Bintara dan PNS Den Pelopor C Sat Brimob Polda Jabar, 25 Pebruari 2011- foto pribadi 25 Pebruari 2011.
Dalam kesempatan yang berbahagia tersebut dirinya berpesan kepada keluarga besar Den Pelopor C Sat Brimob Polda Jabar bahwa dengan paradigma baru Polri, untuk kembali pada jati diri selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, memiliki konsekuensi bahwa pelaksanaan tugas dengan pendekatan kekuasaan, segera harus di rubah untuk selanjutnya diorientasikan kepada pendekatan pelayanan, menuju Polri yang mandiri, professional dan di percaya masyarakat.
Kepada Ibu ibu para pejabat yang dilantik dan yang dikukuhkan, dirinya menyampaikan selamat dan di harapkan pengabdiannya yang tulus.
Mencermati letak geografis Detasemen pelopor C yang berkedudukan di wilayah Cirebon, dengan karakteristik memiliki bentangan wilayah pantai yang cukup panjang dengan iklim yang relative panas dan juga merupakan pintu gerbang Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah, serta kondisi wilayah yang di lintasi jalur pantura yang merupakan poros antara Jakarta dan Jawa Tengah.
Sehingga hal ini menimbulkan berbagai jenis kriminalitas, di wilayah Detasemen Pelopor C sat Brimob Polda Jabar sangat komplek, di mulai dari sifatnya konvensional sampai dengan kejahatan yang berkadar tinggi.
Melihat dari rumusan karakteristik daerah tersebut, dapat di gambarkan betapa tugas yang harus dilaksanakan oleh jajaran Detasemen Pelopor C sat Brimob Polda Jabar dalam back up kewilayahan. Oleh karena itu, untuk dapat mengemban tugas dengan baik, maka pofesionalisme yang harus senantiasa di pelihara dan di tingkatkan, terutama yang berkaitan dengan 5 ( lima ) kemampuan Brimob. Dalam pencapaian sasaran tugas tersebut, tidak terlepas dari kinerja dan kepemimpinan para pejabat Den Pelopor C Sat Brimob.
Dengan demikian kepada pejabat yang baru dilantik dan di kukuhkan di harapkan untuk segera mempelajari dan memahami tugas dan tanggung jawabnya, serta menata kesatuannya dengan merumuskan prioritas prioritas tugas serta lebih mengembangkan dan meningkatkan profesionalisme tugasnya, dengan memanfaatkan peluang serta memperhitungkan kendala, yang pada gilirannya akan menjadi modal awal dalam penentuan sasaran organisasi lebih lanjut.